Greatest Adjutant Mantab Bangau

Greatest Adjutant Mantab Bangau

jenisburungdunia.net Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai  Greatest Adjutant Mantab Bangau. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Greatest Adjutant Mantab Bangau

Bangau yaitu sebutan untuk burung dari keluarga Ciconiidae. Badan mempunyai ukuran besar, berkaki panjang, berleher panjang namun lebih pendek dari burung Kuntul, dan mempunyai paruh yang besar, kuat dan tebal.Bangau dapat dijumpai di daerah beriklim hangat. Habitat di daerah yang lebih kering dibandingkan burung Kuntul dan Ibis. Makanan berupa Katak, ikan, serangga, cacing, burung kecil dan mamalia kecil dari lahan basah dan pantai.

Bangau tidak punya organ suara syrinx sehingga tidak bersuara. Paruh yang diadu dengan pasangannya adalah metode mengadakan komunikasi menggantikan suara panggilan.Bangau adalah burung pantai migran, terbang tidak dekat dengan metode melayang memanfaatkan arus udara panas sehingga dapat menghemat tenaga. Foto burung Bangau yang sedang terbang oleh Ottomar Anschütz (1884) menjadi inspirasi Otto Lilienthal untuk membuat glider yang dipergunakan untuk terbang layang pada kesudahan masa seratus tahun ke-19.Bangau adalah burung yang berat dengan rentang sayap yang lebar. Spesies Leptoptilos crumeniferus dari Afrika mempunyai rantang sayap 3,2 meter, sehingga dijuluki sebagai “burung darat dengan rentang sayap terpanjang di dunia” bersaingan dengan burung Kondor dari Pegunungan Andes.Sarang dipergunakan untuk beberapa tahun, mempunyai ukuran sangat besar, diameter hingga 2 meter. dan kedalaman sarang 3 meter. Bangau pernah dikira monogami, tapi ternyata tidak selalu jadi. Bangau cenderung setia pada sarang dan pasangannya, tapi mungkin juga berganti pasangan sehabis migrasi atau pergi bermigrasi tanpa ditemani pasangannya.Badan yang mempunyai ukuran besar, bersifat monogami, dan kesetiaan pada tempat bersarang menjadikan burung Bangau sering menjadi simbol pembawa kebahagiaan di dalam jumlah hukum budaya istiadat dan mitologi.

Baca Juga : Andean Condor Burung Tersadis

Simbolisme
Bangau berwarna putih (Ciconia ciconia) yaitu lambang kota Den Haag di Belanda dan lambang tidak resmi negara Polandia yang punya 25 persen dari keseluruhan jenis Bangau.Dalam hukum budaya istiadat Barat, burung Bangau dipergunakan sebagai lambang kelahiran bayi. Cerita tentang kelahiran bayi yang dibawa oleh burung bangau adalah dongeng sebelum tidur dari negeri Belanda dan Jerman sebelah utara. Bangau yang bersarang di atap rumah dipercaya sebagai keberuntungan dan penghuninya akan diberkahi kebahagiaan.Di zaman Victoria, di saat perbincangan mengenai fungsi reproduksi masih diasumsikan tabu, pertanyaan anak kecil tentang asal usul kelahiran bayi direspon dengan dongeng kedatangan bayi yang dibawa burung Bangau.

Dalam hukum budaya istiadat populer, burung Bangau sering digambarkan terbang membawa bayi beralaskan sehelai kain yang ujung-ujungnya terikat dan digantung pada paruh. Di bibir atas, kelopak mata atas, dan babak tengkuk bayi yang baru dikeluarkan sering dijumpai bercak berwarna merah jambu kemerahan yang dipercaya sebagai bekas jepitan paruh burung Bangau. Bercak ini disebut salmon patch yang adalah tanda lahir vaskuler yang akan hilang sendiri