Jenis burung Alap-alap walet

Jenis burung Alap-alap walet

Jenis burung Alap-alap walet – Falco subbuteo pertama dikenalkan oleh naturalis swedia carl linnaeus pada tahun 1758 adalah salah satu jenis burung pemangsa berukuran kecil dan ramping dari keluarga Falconidae dan genus falco.

Nama genus falco berasal dari late latin falx, falcis, sabit, yang mengacu pada cakar burung pemangsa ini. Sedangkan nama subbuteo diambil dari sub latin “near to” and buteo, ” buzzard”.

Alap-alap walet memiliki panjang tubuh antara 29–36 cm dari ujung paruh sampai ujung ekor. Rentang sayap sekitar 74–84 cm dengan berat tubuh antara 131–232 g untuk jantan dan betina 141–340 g[2]. Burung in i berwarna hitam dan putih.

Sayap panjang paha dan tungging merah karat. Tubuh bagian atas abu-abu gelap, dada putih susu bercoret hitam. Betina: ukuran lebih besar, lebih coklat, lebih bercoret pada paha dan bulu penutup ekor bagian bawah. Segera dapat dibedakan dengaan Alap-alap macan dari dada yang keputih – putihan. Iris coklat, paruh abu-abu dengan sera kuning, kaki kuning.

Alap-alap walet menyukai lahan terbuka seperti lahan pertanian, rawa-rawa dan savana. Mereka tersebar luas di dataran rendah dengan hutan kecil yang tersebar. Alap alap walet salah satu pemangsa yang handal, pemberani dan penuh rasa ingin tahu, dan pandai akrobatik sehingga burung ini sering digunakan untuk memburu burung seperti puyuh, srigunting dll oleh falconer.

Makanan alap alap walet seperti serangga besar seperti capung, kelelawar, burung kecil dll. Ketika musim kawin, burung predator dapat menghasilkan 2-4 telur dengan warna cokelat bintik-bintik cokelat tua yang dierami sampai 28 hari saling bergantian, namun yang sering mengerami burung betina.

Jenis burung Alap-alap layang

Jenis burung Alap-alap layang

Jenis burung Alap-alap layang – Alap-alap layang menyerupai alap-alap erasia, berwarna coklat dan berekor panjang. Burung pemangsa dari keluarga Falconidae. binatang ini termasuk jenis falkon yang terkecil, dengan panjang sekitar 30cm.

Dibandingkan dengan alap-alap erasia, alap-alap layang memiliki warna yang lebih pucat dan tanda hitam yang kurang tebal. Pada burung jantan, dahi akan berwarna abu-abu dan tengkuk berwarna coklat.

Burung remaja mirip dengan burung betina, namun sedikit lebih suram, bagian bawah merah karat lebih keabu-abuan dan bagian atas bergaris-garis hitam lebih tebal. Iris berwarna cokelat, paruh abu-abu dengan ujung hitam dan sera kuning, tungkai dan kaki kuning. Kebiasaan

Burung ini merupakan penerbang yang sangat anggun, terbang melingkar perlahan, perilaku lebih mirip elang, sering bertengger di cabang terbuka yang menjuntai ke padang rumput, dan memangsa buruannya di atas tanah, terbang dengan mengepakkan sayapnya secara santai, menukik tajam dengan sayap terangkat untuk menangkap mangsanya.

Penetap di Australia dan Pulau Papua bagian selatan, bermigrasi ke utara pada musim dingin sampai ke Nusa Tenggara dan Maluku. Kadang – kadang ditemukan tersesat sampai Jawa dan Bali.

Jenis burung Alap-alap kawah

Jenis burung Alap-alap kawah

Jenis burung Alap-alap kawah – Burung yang memiliki bulu berwarna hitam, kelabu dan biru, berparuh kuning besar dengan ujung hitam lancip dan berekor pendek. Dada dan perut berwarna putih dengan garis-garis hitam.

Burung betina serupa, tetapi biasanya berukuran dan mempunyai paruh lebih besar dari burung jantan. Peregrine Falcon merupakan salah satu spesies alap-alap berukuran besar, dengan panjang sekitar 50 cm.

Mangsa utama alap-alap kawah adalah aneka burung berukuran sedang, seperti merpati dan kerabatnya, nuri, jalak dan ayam. Burung-burung ini diburu biasanya pada waktu sedang terbang. Alap-alap ini juga memangsa hewan-hewan lain, seperti kelinci, kelelawar, serangga, kadal dan ikan.

Alap-alap kawah diketahui sebagai salah satu makhluk tercepat di dunia. Pada waktu terbang mengejar mangsanya, burung ini dapat mencapai kecepatan

Sekitar sembilan belas subspesies dikenali dengan daerah yang tersebar hampir di seluruh belahan bumi, dengan perkecualian di Antartika. Hampir semua subspesies di belahan bumi utara bermigrasi pada musim dingin ke daerah yang lebih hangat. Termasuk Falco peregrinus calidus dari Asia utara yang bermigrasi ke wilayah-wilayah pesisir dan dataran rendah kepulauan Sunda Besar.

Ras penetap (non-migran) elang peregrine F.p. ernesti, dijumpai di pegunungan-pegunungan di Sumatera utara dan barat, Kalimantan utara, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Ambon, Ternate, Papua dan beberapa pulau di sekitarnya. Ras ini berwarna lebih gelap di dada dan jarang ditemukan.

Jenis burung Alap-alap coklat

Jenis burung Alap-alap coklat

Jenis burung Alap-alap coklat – Dideskripsikan pertama kali oleh Nicholas Aylward Vigors dan Thomas Horsfield pada tahun 1827. burung dari keluarga Accipitridae.

Burung ini berukuran besar, yakni sekitar 41-53 cm.Tubuh bagian atas dan bawah bertotol coklat. Bulu-bulu tengkuknya tampak berantakan seperti alap-alap lainnya. Mengalami fase pucat dan fase gelap. Tungkainya berwarna kehijauan.

Sering bertengger di cabang terbuka yang menjuntai ke padang rumput, dan memangsa buruannya di atas tanah. Perilaku lebih mirip Elang-rawa, terbang dengan mengepakkan sayapnya secara santai, meluncur dengan sayap terangkat, dan melayang-layang.

Tersebar di Australasia,Australia, Papua Nugini, dan Tasmania[4]. Di Australia, burung ini menghuni diseluruh benua. Makanan burung alap alap coklat adalah mamalia kecil, serangga, reptil dan burung yang berukuran kecil.

Jenis burung Alap-alap australia

Jenis burung Alap-alap australia

Jenis burung Alap-alap australia – Burung ini merupakan burung pemangsa terkecil di Australia, falkon yang ditemukan khususnya hanya di Australia.

Burung ini juga bermigrasi pada musim dingin ke Indonesia dan Selandia Baru. dengan panjang sekitar 30 – 36 cm. Burung ini sangat menyerupai alap-alap kawah, hanya berukuran lebih kecil dan memiliki bulu yang lebih gelap.

Burung ini mendiami hutan terbuka dan dapat melakukan manuver dengan cepat melalui dedaunan saat mengejar burung lain. Mereka juga dapat beradaptasi dan akan mengunjungi taman kota, kebun, dan semak semak.

Mereka akan berburu burung kecil, hingga hampir seukuran mereka sendiri, dan sering terlihat saat senja berburu kelelawar dan serangga besar.

Saat berkembang biak, mereka mengambil alih sarang burung lain. Burung betina akan mengerami telur sementara burung jantan berburu.

Jenis alap-alap ini memiliki panjang tubuh sekitar 30 sampai 35 cm. Berat tubuh jantan sekitar 132–280 g dan betina sekitar 190 sampai 420 g dengan rentang sayap sekitar 66 sampai 87 cm.

Bagian atas abu-abu tua, kepala lebih gelap, bercak kumis runcing, tenggorokan keputih-putihan, setengah bagian kerah pucat melebar hingga sisi tengkuk, bagian bawah merah karat bungalan, bercoret tipis lebih gelap, penutup ekor bawah pucat, ekor berpalang, lingkar mata biru pucat. Remaja: mirip dewasa tetapi lebih coklat dan merah karat.