Beberapa Jenis Burung Kakatua di Dunia

Beberapa-Jenis-Burung-Kakatua-di-Dunia

jenisburungdunia – Total ada 21 spesies kakatua yang eksis di dunia. Mereka tersebar, ada yang tinggal di Indonesia, Australia, dan pulau yang ada di sekitar Oseania. Masing-masing spesies memiliki kekhasannya tersendiri.

Secara umum kakatua dibagi menjadi kakatua gelap (Calyptorhynchus), kakatua putih, dan spesies lainnya. Nah berikut ini beberapa jenis burung kakatua yang cantik terpopuler beserta penjelasannya.

1. Kakatua putih (Cacatua alba)

Kakatua-putih-Cacatua-alba

Ini dia salah-satu spesies kakatua terbesar dan paling cantik. Jambul dan bulunya putih, sedangkan bagian dalam dari sayapnya berwarna kuning menyala. Kakinya abu-abu dan paruhnya hitam. Disebut juga Umbrella cockatoo.

Mata kakatua putih jantan berwarna hitam. Lain lagi dengan kakatua muda atau betina, yang warna matanya cokelat.Ukuran tubuhnya bisa mencapai 45 cm. Untuk itu, anda memerlukan kandang atau penangkaran burung yang leluasa.

Habitat asli, Asal Usul Burung Kakatua Putih

Burung ini merupakan penghuni Indonesia, khususnya di kawasan hutan. Mereka jarang menampakkan diri di tempat terbuka. Mereka hidup dalam kelompok kecil, sekitar 2-10 anggota.

Kakatua putih sebagai burung peliharaan

Burung yang dihargai cukup mahal ini bisa menjadi hewan peliharaan mengagumkan. Mereka jinak dan penyayang, namun cukup berisik karena suka memekik. Sehingga kakatua ini sulit dipertahankan di dalam ruangan.

Mayoritas burung ini berakhir di suaka atau tempat penampungan burung. Pembeli akan memboyong dalam bentuk bayi yang masih pendiam. Mereka tumbuh cepat. Begitu usianya menginjak 3 tahunan, barulah burung ini menunjukkan sifat aslinya yang tegas dan keras. Lengkingan mereka sangat keras, bisa menghancurkan furnitur karena dikira mainan, serta sedikit agresif.

Burung ini juga bukan tipikal yang betah bertengger sepanjang hari. Mereka sangat hiperaktif. Apalagi kalau burung sedang ingin diperhatikan, maka mereka akan melakukan apa pun untuk memeroleh perhatian anda, termasuk dengan tingkah yang mengganggu sekaligus sangat lucu.

2. Kakatua solomon (Cacatua ducorpsii)

Kakatua-solomon-Cacatua-ducorpsii.jpg

Jika ingin kakatua yang lebih imut, anda bisa memilih Cacatua ducorpsii. Ukurannya sekitar 30 cm. Jambul putihnya juga relatif lebih kecil. Bulunya sama seperti kakatua putih. Warnanya putih. Namun ada sentuhan pink atau merah muda di area paruhnya. Burung ini disebut juga Ducorps corella.

Habitat Asli Kakatua Solomon

Sesuai namanya, spesies kakatua ini tinggal di Pulau Solomon yang berdekatan dengan Australia. Spesies ini sendiri masih berkaitan erat dengan Goffins Corella. Untuk membedakan antara kakatua jantan dan betina, yang jantan memiliki selaput pelangi berwarna hitam. Berbeda dengan burung betina, yang irisnya cokelat.

Kakatua solomon sebagai hewan peliharaan

Tentu saja kakatua yang satu ini bisa anda pelihara di rumah. Namun mereka juga nyaman menghuni tempat penangkaran burung. Kakatua ini penurut dan tidak begitu bising. Namun ketika kadang-kadang ketika merasa senang, burung ini juga akan menciptakan suara berisik.

Jika anda memelihara kakatua sedari kecil, kemungkinan besar mereka akan merasa begitu sayang. Mereka juga bisa meniru suara atau kata-kata. Tetapi kemampuannya tidak sebagus burung beo.

3. Cacatua galerita/ Kakatua koki/ jambul kuning (Sulphur-Crested Cockatoo)

Cacatua-galerita

Si jambul kuning ini juga termasuk kakatua besar. Ukurannya 50 cm. Ada beberapa yang mirip dengan mereka, namun ukurannya lebih kecil. Kakatua ini memiliki jambul kuning yang lancip, bulu putih, dan warna kuning di dalam sayapnya. Adapun paruh dan kakinya sama-sama hitam. Kakatua jantan memiliki mata hitam, sedangkan yang betina bermata cokelat.

Perawatan ketika kakatua ini kecil relatif mudah. Namun kesulitannya meningkat ketika burung sudah lebih tua. Tak heran kalau nilainya begitu tinggi.

Habitat asli kakatua jambul kuning

Pemilik jambul kuning sulfur ini tinggal di New-Guinea dan Australia (timur dan utara). Mereka menghuni kawasan hutan dan urban. Burung ini memiliki empat subspesies yang memiliki ciri atau karakter berbeda. Sehingga tidak direkomendasikan untuk menerapkan kawin silang di antara mereka.

Kakatua jambul kuning sebagai hewan peliharaan

Memelihara kakatua ini tidak begitu mudah lantaran ukuran dan kecerdasannya. Mereka memerlukan kandang yang sangat besar. Suara-suara yang dihasilkan juga sangat mengusik ketenangan. Oleh karena itu, mereka kurang cocok tinggal di perumahan yang menginginkan situasi tentram. Spesies ini pun biasanya tinggal di kebun binatang atau taman burung.

Baca Juga : Ciri Khas Dari Burung Tukan

4. Goffins cockatoo/ Goffini cockatoo/ kakatua tanimbar (Cacatua goffini)

Goffins-cockatoo

Kakatua ini juga termasuk spesies yang kecil, seukuran 30 cm. Bulunya putih, dengan sentuhan oranye dan pink. Bagian dalam sayapnya tampak kuning. Kemudian matanya memiliki lingkaran biru muda.

Kakatua ini sudah populer sebagai hewan peliharaan. Namun untuk membeli, memiliki, atau memindahkan hewan ini, anda mesti meiliki surat izin CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).

Habitat asli kakatua Tanimbar

Burung spesial ini berasal dari Pulau Tanimbal, Maluku Tenggara, Indonesia. Mereka betah tinggal di sekitar hutan tropis nusantara
Kakatua tanimbar sebagai hewan peliharaan

Anda mungkin saja memeliharanya secara pribadi. Namun terkadang perawatannya memang merepotkan. Pasalnya burung ini bisa begitu setia pada satu manusia yang merawatnya, namun sangat agresif terhadap manusia lainnya. Apalagi ketika mereka tidak jinak dan bersosialisasi dari kecil, maka ketika tumbuh besar pun akan serba sulit.

Ukurannya boleh kecil, namun pekikan burung bisa mengganggu pendengaran. Bahkan mereka bisa mengusik kenyamanan tidur anda di waktu malam. Namun tentu saja masing-masing burung memiliki karakter tersendiri. Jika kakatua ini sudah hidup lama bersama anda, bukan tak mungkin ia akan menjadi peliharaan menakjubkan. Kakaktua ini hiperaktif ketika menjerit, menari, berbicara, atau menggigit sesuatu. Mereka juga relatif jago meniru pembicaraan atau suara.

5. Major Mitchell’s Cockatoo/ Pink cockatoo (Cacatua leadbeateri)

Major-Mitchells-Cockatoo

Penyuka pink pasti langsung kepincut dengan penampilan burung ini. Tubuhnya memang berwarna pink lembut, sedangkan bulu pada sayapnya tampak putih. Jambulnya sendiri bisa berwarna kuning dan oranye jika sedang tegak. Ada pun kaki dan paruhnya berwarna putih tulang.

Namun burung berukuran sekitar 40 cm tidak mudah ditaklukan. Mereka juga dipatok dengan harga tinggi.

Habitat asli kakatua pink

Habitat asli mereka ada di kawasan hutan Australia selatan dan barat.

Kakatua pink sebagai hewan peliharaan

Sebenarnya kakatua ini jarang dipelihara di perumahan. Apalagi kalau mereka tidak dijinakkan dan tidak belajar sosialisasi sejak kecil. Maka ketika tumbuh besar, mereka akan sulit jinak dan berbaur dengan manusia. Mereka juga membutuhkan ruangan yang besar. Sehingga kakatua pink ini lebih umum dijadikan penghuni kebun binatang atau taman burung.

6. Moluccan Cockatoo/ Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis)

Moluccan-Cockatoo

Spesies ini sudah terkenal sebagai kakatua yang sangat besar dan penampilannya menakjubkan. Bulunya berwarna putih dan diperindah dengan nuansa pink yang berkilau. Bulu di dalam sayapnya berwarna kuning. Sedangkan jambulnya memancarkan oranye cerah, apalagi ketika berdiri tegak. Untuk paruh dan kakinya sendiri berwarna hitam.

Ukuran kakatua ini sekitar 50 cm. Meski pun besar, namun mereka relatif mudah dijinakkan. Hanya saja banderolnya sangat mahal.

Habitat asli kakatua Maluku

Dari namanya bisa kita tebak kalau kakatua ini asli Maluku – Indonesia, tepatnya di Kepulauan Seram. Mereka hidup di hutan tropis atau subtropis dalam kelompok kecil. Sayangnya populasi burung ini terus tergerus, lantaran habitatnya juga terus berkurang.
Kakatua Maluku sebagai hewan peliharaan

Kakatua ini memiliki reputasi sebagai burung jumbo yang cerdas dan indah. Mereka pun kerap menjadi bird shows alias burung pertunjukan. Lebih lagi burung ini selalu senang mempelajari hal-hal baru dan unjuk gigi di depan pemiliknya. Mereka memang penyayang dan mudah jinak.

Namun anda mesti siap dengan sikap self-mutilation sang burung. Belum lagi dengan jeritannya yang keras dan sesekali menunjukkan sikap agresif terhadap manusia. Oleh karena itu, memelihara kakatua Maluku akan menjadi misi sulit. Perlu kandang besar, pelatihan spesial, dan curahan kasih sayang agar sang burung tetap gembira.

Baca Juga : Ciri Khas Dari Burung Tukan

7. Little Corella/ kakatua rawa (Cacatua sanguinea)

Little-Corella

Dengan ukuran medium sekitar 36 cm, burung ini masuk kategori kakatua kecil. Ia mirip seperti kakatua tanimbar. Bulunya putih, bulu di bawah sayapnya kuning, dan bulu di sekitar paruhnya berwarna pink-oranye. Untuk jambulnya sendiri tidak begitu besar. Namun bercak biru di area matanya tampak lebih besar dibanding spesies lain.

Habitat asli kakatua rawa

Di alam liarnya, mereka merupakan salah-satu spesies umum. Kakatua ini hidup di Australia. Mereka tersebar di area terbuka, entah itu pertanian atau perkotaan. Namun populasinya tidak begitu disukai oleh para petani, sebab kawanan burung ini kerap merusak gandum atau hasil panen lain.
Kakatua rawa sebagai hewan peliharaan

Di Australia sendiri, tidak aneh kalau ada yang memelihara kaaktua rawa. Lebih lagi mereka mudah beradaptasi dengan kehidupan manusia. Mereka juga cenderung mudah dijinakkan, meski pun tidak hidup bersama manusia sejak kecil.

8. Lesser Sulphur-Crested Cockatoo (Cacatua sulphurea)

Lesser-Sulphur-Crested-Cockatoo

Burung ini seperti versi mungil dari burung kakatua jambul kuning. Ukurannya sekitar 34 cm. Namun keduanya merupakan spesies yang berbeda. Bahkan nama ilmiahnya juga berlainan.

Habitat asli Lesser Sulphur-Crested Cockatoo

Burung imut ini berasal dari Sulawesi, Sumba, dan kepulauan lain di Indonesia. Mereka hadir dengan enam subspesies. Semua subspesies itu bisa melakukan kawin silang, namun hasilnya cukup menyulitkan pihak penampungan atau kebun binatang. Mereka jadi tidak benar-benar mampu menentukan campuran genetiknya.

Burung Lesser Sulphur-Crested Cockatoo sebagai hewan peliharaan

Kakatua ini sudah populer sebagai hewan peliharaan. Mereka bisa mempelajari trik baru, penyayang, dan cerdas. Kakatua ini bisa meniru obrolan meski pun tidak selancar burung beo. Hanya saja mereka juga haus kasih sayang dan sering memproduksi suara bising. Kadang mereka menggigit apa pun yang dijumpainya.