Jenisburungdunia.net – Burung Cendrawasih dijuluki Burung Cendrawasih atau Burung Langit, karena keindahan warna bulu mereka yang menakjubkan. Istilah burung surga ini ditetapkan oleh para ilmuwan yang ditugaskan untuk mempelajari burung itu oleh Uskup Villadolid di Roma. Menurut catatan sejarah, pada tahun 1522, saat Antonio Pigafetta dan Magelhan kembali ke Sevilla dari perjalanan keliling dunia, Pigafetta membawa kulit cendrawasih kuning sebagai oleh-oleh Raja Bacan dari Maluku Utara untuk Raja Spanyol.
Oleh-oleh tersebut kemudian dikirim oleh raja Spanyol pada Uskup Villadolid untuk dipelajari secara ilmiah. Para ilmuwan sangat kagum dengan keindahan bulu dari burung cendrawasih yang berwarna kuning keemasan dan coklat serta leher hijau jamrud. Julukan burung dari surga tersebut semakin diperkuat dengan adanya cerita yang berkembang di Eropa pada waktu itu bahwa burung cendrawasih tidak pernah ditemukan di muka bumi, hanya melayang-layang di dekat surga atau ruang angkasa. Makanan burung cendrawasih adalah embun. Karena burung cendrawasih tidak pernah di daratan, maka ketika kawin pun tetap di udara. Akan tetapi, sebenarnya cerita yang dibuat-buat ini merupakan strategi dari pedagang Eropa yang banyak membawa bulu burung cendrawasih dari Nusantara untuk dijual di Eropa dengan harga yang mahal.
Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang cendrawasih burung spesies asli Papua.
Fakta 1
Burung cendrawasih banyak ditemukan di sekitar wilayah Papua, Papua Nugini, dan Australia bagian timur. Habitat burung cendrawasih adalah hutan hujan tropis, hutan mid-montana, dan sabana terbuka.
Fakta 2
Burung cendrawasih terdiri atas 14 genus dan 43 spesies. Sekitar 30 spesiesnya ditemukan di Indonesia.
Sedangkan menurut jenisnya, burung cendrawasih dibedakan menjadi dua, yaitu burung cendrawasih biru (Paradisaea rudolphi) dan cendrawasih merah (paradisaesa rubra).
Baca juga : Keistimewaan Burung Merpati
Fakta 3
Burung cendrawasih memiliki ukuran tubuh mulai dari 15 cm (cendrawasih Raja) sampai dengan yang berukuran 110 cm (cedrawasih Paruh Hitam Sabit).
Cendrawasih dengan bobot terbesar adalah cendrawasih Maukod Jambul Bergulung, yang memiliki berat tubuh mencapai 430 gram.
Fakta 4
Burung cendrawasih jantan akan memamerkan bulu-bulunya yang indah untuk menarik perhatian burung betina.
Selain itu, burung cendrawasih jantan juga akan melakukan tarian dan bernyanyi agar burung betina mau diajak kawin.
Fakta 5
Burung cendrawasih jantan memliki bulu yang berwarna lebih cerah dan licin dibandingkan burung betina.
Pada burung jantan akan ditemukan juntaian seperti pipa yang panjang. Beberapa spesies memiliki bulu kepala besar atau hiasan khas lainnya.
Fakta 6
Burung cendrawasih merupakan burung soliter dan mereka hanya berkumpul untuk kawin. Burung cendrawasih akan membangun sarang mereka dari bahan lembut, seperti daun, pakis, dan sulur anggur, yang biasanya diletakkan di ranting pohon.
Fakta 7
Elang dan ular merupakan burung pemangsa alami dari telur dan anak burung cendrawasih. Telur cendrawasih akan menetas setelah 22 hari dan selama satu bulan, bayi cendrawasih akan tinggal bersama induknya sebelum mereka dilepas di alam bebas.